Pemerintah Sudan Selatan Berencana Membangun Kota Berbentuk Jerapah

Jika Anda menganggap kota tempat tinggal Anda sebagai kota yang unik, mungkin dalam beberapa tahun ke depan Anda harus memikirkan kembali anggapan itu.

Sebab, pemerintah Sudan selatan mengungkapkan rencana pembangunan sebuah kota baru di kawasan itu dengan denah seperti hewan atau buah-buahan.

Rencana ini tidak main-main karena cetak biru kota-kota baru itu sudah tersedia. Tak hanya itu, pemerintah Sudan Selatan sudah menghitung anggaran yang dibutuhkan yaitu sekitar US$ 10 miliar atau sekitar Rp 100 triliun demi membangun kota baru ini.

Salah satu kota baru itu kelak akan menggantikan ibukota Sudan Selatan saat ini, Juba. Dan ibu kota baru itu akan berbentuk seperti seekor badak. Sementara kota Wau, ibukota negara bagian Bahr el-Ghazal Barat, akan dibangun dengan bentuk seekor jerapah.



Selain merancang bentuk kota, cetak biru itu sudah menentukan sejumlah lokasi penting. Misalnya untuk kota Juba, kantor presiden regional akan terletak pada mata sang badak.

Sementara dalam cetak biru kota Wau, lokasi pengolahan sampah dan limbah berada di bawah ekor jerapah.

Selain kedua kota utama itu, sebuah kota lain yaitu Yambio akan dibangun dengan bentuh buah nanas.

Apa alasan memilih bentuk hewan dan buah-buahan sebagai denah sebuah kota? Alasan utamanya adalah jerapah, badak dan nanas terdapat dalam bendera kawasan Sudan Selatan.

Namun pertanyaan besarnya adalah bagaimana pemerintah Sudan Selatan menghimpun dana Rp 100 triliun untuk membuat rencana ini menjadi kenyataan? Pemerintah mengatakan tengah berusaha menarik para investor namun nampaknya rencana itu agak sulit menjadi kenyataan.

Meskipun Sudan Selatan banyak memiliki sumber minyak bumi, namun kondisi masyarakat di kawasan itu sangat miskin.

PBB mengatakan lebih dari 90% penduduk Sudan Selatan harus hidup dengan pendapatan kurang dari US$ 1 atau Rp 9.000 sehari.

Perencanaan kota-kota baru itu kemungkinan besar adalah cerminan dari optimisme besar Sudan Selatan mencapai kemerdekaannya dari Sudan. Apalagi, sebuah referendum soal kemerdekaan Sudan Selatan akan digelar tahun depan.

Dan jika Sudan Selatan benar-benar merdeka, apakah kota-kota baru berbentuk unik ini akan benar-benar dibangun? Kita lihat saja nanti.


(Ref: bbc.co.uk)



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 7:15:00 AM Kategori:

0 komentar: