Biografi Paulo Freire


Biografi Paulo Freire

Freire lahir tahun 1921 di Recife, sebuah daerah miskin di timur laut Brazil. Orangtuanya adalah pegawai rendahan di militer, dan pada masa Depresi ekonomi tahun 1930-an orangtuanya kehilangan pekerjaan. Freire kuliah di University of Recife untuk dididik menjadi pengacara. Nilai-nilai kekristenan relatif kental dalam benak Freire seiring dengan keikutsertaannya dalam gerakan aksi Katolik yang kemudian nantinya meletakkan dasar gerakan teologi pembebasan. 

Dalam perbincangan dengan Myles di buku We Make the Road by Walking: Conversations on Education and Social Change” yang diedit oleh Brenda Bell, John Gaventa, dan John Peters, terbitan Temple University Press, Philadelphia, tahun 1990. , Freire menyatakan bahwa Frantz Fanon melalui bukunya "The Wretched of the Earth" juga memengaruhinya yang ia baca ketika akan menyelesaikan bukunya "Pedagogy of the Oppressed", kemudian juga terpengaruh Albert Memi dengan bukunya "Colonizer and the Colonized", setelah itu oleh Lev Vygotsky melalui bukunya "Thought and Language", dan juga Gramsci tentu saja. Gagasan pemikiran pendidikan Freire selain dipengaruhi oleh gagasan teologi pembebasan Katolik dan pemikiran-pemikiran "Marxian" tersebut, juga dibentuk oleh lingkungan kehidupan dekatnya—sebagaimana Myles juga, mulai dari keluarganya ketika masih kecil maupun ketika sudah berkeluarga, yakni oleh istrinya, Elza Maria Costa de Oliveira (Freire menikah untuk kedua kalinya dengan mahasiswinya (Anna Maria Araujo) ketika Elza meninggal pada 1987).

tokoh dunia

Freire memulai aktivitas sosialnya pada tahun 1946 pada bagian pelayanan sosial di Pernambuco, ia mendapat tanggung jawab pada program pendidikan untuk masyarakat miskin kota dan pekerja industri, termasuk di daerah Recife, tempat kelahirannya sendiri. Di situlah ia kali pertama tertarik pada masalah pendidikan literasi orang dewasa dan pendidikan rakyat, di situ pula ia mulai membaca dan mengembangkan gagasan pendidikannya. 

Pada 1954 ia keluar dan mulai mengajar sejarah dan filsafat pendidikan di University of Recife. Kemudian pada pemilihan politik tahun 1959, Freire diberi kepercayaan untuk mengurus program pendidikan orang dewasa (Movimento de Cultura Popular) oleh walikota Recife terpilih yang dikenal progresif. Pada waktu yang sama ia mendapatkan gelar doktornya dari University of Recife, dalam karya doktoralnya ia menggambarkan perkembangan gagasan pendidikan orang dewasa yang ia formulasikan. 

Lingkup gerakan pendidikannya makin meluas ketika ia diangkat menjadi kepala dari program literasi nasional Brazil yang baru, melalui program itulah tahun 1964 metode pendidikan literasinya disebarkan sangat luas menjangkau lima juta orang yang buta huruf di seluruh Brazil. Sayangnya di tahun itu juga karena kudeta politik, maka ia sebagai bagian dari pemerintahan diusir dari Brazil. Ia kemudian ke Cili, seteah itu berangkat ke Harvard untuk mengajar dan sekaligus menulis di situ. 

Pada tahun 1970 ia bergabung dengan the World Council of Churches, di Jenewa, setelah itu ia hampir selalu bepergian ke banyak bagian negara di dunia untuk melihat dan mendampingi pengembangan program literasi yang ia gagas, dan ia pun tetap menulis, sampai pada tahun 1980 dia boleh kembali ke Brazil.

***


Baca juga : Biografi Myles HortonVoucher Hotel Murah di RajaKamar.Com dan Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia dan Bejubel Market Place Terbaik Indonesia serta Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 2:10:00 AM Kategori:

0 komentar: