Tips Aman Bekerja Bagi Ibu Hamil

Pola hidup memiliki peranan cukup penting dalam menjaga kesehatan kehamilan. Pola hidup ini mencakup kehidupan di rumah dan di tempat kerja. Yang paling penting dan berat adalah penyesuaian pola hidup di tempat kerja, karena di tempat kerja seorang ibu hamil dituntut untuk dapat bekerja sesuai aturan perusahaan namun di sisi lain harus tetap menjaga kondisi tubuh.

Jika kehamilan Anda berjalan dengan baik dan Anda bekerja di lingkungan yang aman, Anda pasti dapat melanjutkan pekerjaan Anda. Peraturan kesehatan dan keselamatan kerja melindungi ibu hamil dan bayi mereka di tempat kerja, dan atasan atau majikan diharapkan menyadari, dan jika perlu menghapus, setiap risiko atau bahaya yang mungkin mempengaruhi ibu hamil.

Jika Anda merasa bahwa Anda akan terkena resiko sebagai akibat dari kerja Anda, Anda harus berbicara dengan departemen sumber daya manusia agar anda bisa pindah posisi ke tempat kerja yang lebih aman. Potensial risiko dapat berasal dari bahan-bahan/material tempat anda bekerja, sistem bekerja yang banyak melakukan perjalanan berlebihan, naik turun tangga atau kerja berat berlebihan.

Berikut adalah tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil ketika berada di tempat kerja:

a. Evaluasi Ruang Kerja Anda

Bekerja di komputer tidak akan membahayakan bayi Anda berkembang, tetapi wanita hamil lebih rentan terhadap mati rasa, jari pegal (carpal tunnel syndrome), jadi pastikan untuk melakukan pengaturan meja dan kursi anda agar membuat posisi anda senyaman mungkin.

b. Jangan Memakai Sepatu Hak Tinggi

Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan peregangan otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluskan rasa sakit dan pegal di daerah pinggang. Hal ini disebabkan pada saat hamil terjadi perubahan sumbu tubuh, dimana tubuh akan cenderung condong ke depan, sehingga ibu hamil berusaha menegakkan tubuh dengan cara meregangkan otot pinggang dan punggung. Nah, jika ibu hamil menggunakan sepatu dengan hak tinggi, peregangan otot di daerah pinggang dan punggung akan semakin bertambah, karena beban ke depan menjadi double, dari kehamilan itu sendiri dan juga dari sepatu hak tinggi, dan ini mengakibatkan pinggang dan punggung terasa semakin sakit.

Selain itu sepatu dengan hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada saat kehamilan mulai membesar. Hal ini menimbulkan ibu hamil beresiko untuk jatuh. Akibat terjatuh, biasanya kehamilan dan ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran.

c. Beristirahatlah Secukupnya

Jika tubuh dan pikiran anda merasa lelah, berisitrahatlah sejenak meskipun belum memasuki jam istrirahat. Lakukan dengan cara berdiri dan meluruskan serta menggerak-gerakan kaki anda jika Anda sudah duduk terlalu lama.



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 9:20:00 AM Kategori:

0 komentar: