Misi Rahasia Pemerintah RI (Merakit Bom LPG 3KG)

Dalam waktu beberapa bulan ini (sampai dengan Juli 2010 hari ini), entah sudah berapa banyak tabung elpiji -– terutama sekali dari tabung ukuran 3 kg yang makan korban. Mulai dari hancurnya bangunan, korban manusia yang luka-luka (serius) sampai dengan yang tewas. Ironisnya, fenomena tragis ini masih terus berlangsung, belum ada tanda-tandanya untuk berakhir. Juga belum ada tanda-tanda pemerintah melakukan langkah-langkah siginifikan untuk mengatasi problem yang teramat sangat krusial ini.

Sesuai kampanye pemerintah, bulan-bulan terakhir ini rakyat kecil yang terbiasa menggunakan minyak tanah selama hidupnya dibikin percaya bahwa menggunakan elpiji itu aman.

Ketika mereka mulai banyak menggunakan elpiji tersebut. Elpiji mulai memasyarakat di kalangan rakyat kecil itu. Mulailah terjadi tragedi tersebut. Ledakan elpiji di mana-mana, seolah-olah merata di seantero Nusantara. Meluluhlantakkan rumah-rumah, menelan korban jiwa luka dan tewas. Seolah-olah hendak menyaingi ledakan bom yang dilakukan para teroris selama ini.

Barangkali untuk menangani ledakan elpiji di mana-mana ini diperlukan turun tangannya Densus 88, hehehe....

Lalu, kenapa selama empat bulan berjalan ini meskipun ledakan elpiji di mana-mana, pemerintah seolah-olah tidak melakukan tindakan apa-apa yang berarti?

Ternyata....
Sebenarnya bukan pemerintah tidak melakukan apa-apa. Di balik semua itu, ternyata program elpiji 3 kg tersebut adalah bagian dari misi paling rahasia pemerintah kita dalam menciptakan dan melakukan uji coba persenjatan rahasia, yang direncanakan akan menjadi bagian dari Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsita) negara. Bahkan direncanakan juga diekspor ke negara-negara peminat.

Adapun ledakan di mana-mana selama April sampai dengan Juli 2010 ini sebenarnya adalah pelaksanaan uji-coba diam-diam dari bom ciptaan pemerintah yang disamarkan dalam bentuk tabung elpiji 3 kg tersebut.

Hancurnya bangunan, jatuhnya korban luka dan tewas, barangkali dianggap sebagai suatu pengorbanan rakyat kecil demi tercapainya misi rahasia negara ini; uji coba persenjatan (bom) “made in Indonesia”.

Setelah cukup sukses, membuktikan dengan ukuran hanya 3 kg daya ledaknya ternyata cukup efektif, uji coba bom dengan kamuflase tabung elpiji tersebut dilanjutkan dengan menjadikan sebagai bom yang bisa ditembakkan juga, seperti yang terekam secara diam-diam oleh kamera tersembunyi ini.



Kesuksesan uji-cpba bom elpiji 3 kg buatan Indonesia ini telah menarik perhatian beberapa negara yang kemungkinan besar akan memesannya. Selain itu konon kabarnya juga menarik perhatian Osama bin Laden, yang bahkan sudah memesan beberapa ton, tetapi langsung ditolak pemerintah. Karena pemerintah kita yang baik ini tentu saja tak sudi untuk menjualnya kepada teroris. Meskipun uji-coba yang dilakukannya itu sendiri sebenarnya mirip teroris juga.

Yang disayangkan adalah rupanya pemerintah kita ini belum juga merasa PD, meskipun ledakan-ledakan itu telah sukses. Buktinya, uji coba tersebut kelihatannya belum ada tanda-tandanya berhenti. Ledakan-ledakan elpiji 3 kg itu rupanya masih akan terus berlangsung...



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 10:55:00 AM Kategori:

0 komentar: