Mbah Surip

Mbah Surip (dari mati suri hingga tawa berbahaya-nya)

a. Mati suri

Mbah Surip meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB. Siapa kira, ternyata pemilik nama Urip Ariyanto itu pernah mati suri ketika masih tinggal di Mojokerto.

Seperti dituturkan Jhony Iskandar, pria yang menuai sukses berkat lagu Tak Gendong itu pernah mengalami kejadian aneh. Saat masih berada di kampung halaman, kakek berambut gimbal itu pernah mati suri. Bahkan, Mbah Surip sempat dikubur.

Entah bagaimana, Mbah Surip akhirnya hidup kembali dan bangkit dari kubur. Pascamati suri, perilaku pria kelahiran Mojokerto, 5 Mei 1949, itu berubah aneh. Dia kehilangan sebagian ingatan.

Akhirnya, Mbah Surip merantau ke Jakarta dan meninggalkan anak istrinya di kampung. Masih dikisahkan Jhony, Mbah Surip akhirnya ditinggalkan istri karena sang istri tak kuat hidup seorang diri.

Dengan berat hati, Mbah Surip menceraikan istri lewat surat. Kabarnya, sejak merantau ke Jakarta hingga meninggal dunia, pria yang sering keramas memakai sampo kucing itu belum pernah bertemu keluarganya lagi.

b. Tawa mbah surip yang berbahaya

Menurut seorang Akupunturis: "Tawa Berlebihan Mbah Surip Bikin Jantung Tertekan".

Penyebab kematian seniman nyentrik Mbah Surip diduga karena terkena serangan jantung. Mungkinkah serangan jantung tersebut dipicu oleh gaya tertawa Mbah Surip yang berlebihan?

Ini jawaban dari sisi ilmu akupuntur.

Dalam ilmu akupuntur, tertawa yang berlebihan bisa menekan jantung seseorang yang menyebabkan orang tersebut rentan terkena serangan jantung. Setiap organ dalam tubuh tidak bisa berdiri sendiri, harus saling membantu, membatasi, dan saling berhubungan.

"Orang yang terlalu hepi saat tertawa dan berlangsung secara terus menerus bisa menyebabkan jantung mengalami disfungsi, biasanya jantung yang mengalami kelainan bisa ditandai dengan tertawa yang aneh," ujar Putu Oka Sukanta, seorang ahli akupuntur yang dihubungi detik Health.

Dalam ilmu akupuntur jika ada organ dalam tubuh yang mengalami disfungsi bisa ditandai dengan cirinya sendiri. Seperti gangguan lambung akan membuat orang sering termenung-menung atau bersenandung. Sedangkan gangguan ginjal akan membuat orang lebih temperamen dan khawatir tanpa alasan yang jelas.

Putu menjelaskan pasangan jantung dalam organ tubuh lainnya adalah usus kecil. Jadi jika seseorang mengalami kelainan jantung biasanya menyebabkan masalah pada buang air besar atau buang air kecilnya, karena usus kecil berhubungan dengan bagian ekskresi.

"Kalau saya lihat tertawa Mbah Surip, secara umum bisa dikatakan itu adalah bawaan dari gangguan pada jantungnya, karena tetawanya itu agak-agak ekstrim," ujar ahli akupuntur yang berpraktek di daerah Rawamangun ini.

Tapi, untuk memastikannya lebih lanjut apa yang terjadi dengan jantungnya harus dilakukan pemeriksaan secara lengkap. Ini untuk mengetahui apakah jantungnya mengalami penyumbatan, ada klap yang terlepas atau jantung mengalami pembengkakan, dan pemeriksaan ini juga bisa dilakukan secara ilmu akupuntur.

"Pemeriksaan yang terkait dengan gangguan jantung adalah dengan memeriksa denyut nadi, wajah, lidah serta apakah sering berkeringat," ujarnya.

c. Menurut Dokter

Sudut pandang akupuntur ini berbeda dengan anggapan kalangan kedokteran. Ketika detikhealth mengajukan pertanyaan menggelitik soal apakah kebiasaan ketawa Mbah Surip yang nyentrik menjadi faktor serangan jantungnya, dr Kartono Muhammad pun ikut tertawa 'Ha..ha..ha..'.

"Tertawa justru dapat membuat seseorang menjadi rileks dan terhindar dari serangan jantung. Hal ini karena ketika tertawa hormon adrenalin yang bisa memicu serangan jantung akan menurun dan membuat jantung berdetak normal," jelas Kartono.

Siapakah yang benar ?, yang jelas mbah Surip Telah tiada, kita cuma bisa mendoakan semoga diampuni dosanya dan dtempatkan ditempat yang mulia.


Wa_Win
source: detik.health dan dari berbagai sumber



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 5:36:00 PM Kategori:

0 komentar: