Bruxism (Gigi Gemertak Saat Tidur) dan Cara Mengatasinya
Penyakit Bruxism (bruksim) atau gigi berbunyi krek-krek-krek (gemertuk) sewaktu tidur memang cukup mengganggu.
Kali ini saya akan berbagi tips mengenai bagaimana cara mengobati penyakit buyi gigi sewaktu tidur ini dengan obat tradisional yang praktis dan murah-meriah. Cara pengobatan bruxism ini berasal dari orang tua-orang tua di Karawang-Jawa Barat-Indonesia.
Resep ini spesial saya tujukan untuk teman saya yang mengalami penyakit yang tentunya akan sangat menggangu teman tidurnya. Semoga juga bermanfaat bagi teman-teman yang mengalami keluhan serupa atau yang memiliki teman atau saudara yang mengidap penyakit bruxism ini.
Secara medis formal, menurut beberapa sumber yang saya baca, belum ditemukan obat untuk penyakit bruxism (gigi gemeretuk sewaktu tidur), yang ada adalah hanya mencegah dengan alat bantu seperti misalnya memasang protektor gigi saat tidur atau meminum obat penenang, atau ada juga dengan cara memakai karet pengganjal geraham seperti yang dipakai para petinju dengan kemungkinan akibatnya saat tidur akan bermimpi bertinju. Hehe..
Secara medis atau ilmu kedokteran resmi, memang belum ditemukan obat untuk menghilangkan penyakit ini. Namun Indonesia itu sebenarnya kaya akan ramuan dan cara pengobatan tradisional, dan berikut adalah cara menghilangkan atau mengobati penyakit bruxism secara tuntas, berikut ini caranya :
Makan kulit ikan lele yang menempel pada alat panggang lele.
Bakar/panggang iklan lele dengan cara ditusuk bambu atau dengan alat panggang tradisional yang terbuat dari kawat dsb, nah biasanya akan ada kulit lele yang tertempel pada alat panggang tersebut. Makanlah kulit lele yang menempel itu. Usahakan jangan menggunakan garam atau penyedap rasa. Biarkan alami. Dan biar lebih afdol, ikan (dagingnya) jangan dimakan, makan saja kulitnya, lebih afdol lagi kunyah dan gosok ke gigi atau gusi.
Silahkan dicoba dan semoga bermanfaat!
*****
Ref: goyangkarawang.com
Bruxism (Gigi Gemertak Saat Tidur) dan Cara Mengatasinya
Follow @wahyu_winoto
0 komentar:
Post a Comment