Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan

Kehamilan adalah karunia Allah dan nikmat tersendiri bagi wanita. Kebahagiaan yang tentunya sangat diidamkan oleh setiap keluarga, kehadiran si buah hati yang dinanti.

Saat seorang wanita hamil, biasanya akan banyak diberi nasihat oleh kerabat, keluarga, teman juga dari orang sekelilingnya, tentang pantangan dan keharusan selama masa kehamilan.

Walaupun maksud mereka adalah demi kebaikan, tetapi tidak semua dari nasihat kehamilan itu benar secara medis maupun ilmiah. Karena kebanyakan hanya berdasarkan mitos atau kepercayan turun-temurun yang jauh dari kenyataan.

Oleh karenanya bila anda hamil sebaiknya selalu menyampaikan informasi yang anda dapatkan kepada dokter atau referensi buku yang dapat dipercaya, sehingga anda mengetahui apa kebenarannya. Jangan hanya mengikuti sesuatu yang anda sendiri tidak mengetahui alasan dan kenyataannya.



Inilah beberapa fakta penangkis mitos seputar kehamilan:

1. Tidak boleh memotong atau menjahit baju.

Mitos: Tidak boleh memotong atau menjahit baju selama kehamilan atau anak akan lahir dengan bibir sumbing.

Fakta: Bibir sumbing biasanya karena pengaruh obat-obatan yang diminum ibu saat hamil, efek radiasi atau faktor genetic. Oleh karenanya x-ray tidak dilakukan selama kehamilan kecuali atas indikasi tertentu.


2. Minuman dari kacang kedelai (susu kacang) akan membuat kulit bayi berwarna putih.

Mitos: minum susu kacang atau makanan dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit putih.

Fakta: warna kulit seseorang dipengaruhi oleh faktor genetika ayah dan ibunya, bukan dari susu kedelai.


3. Jeruk akan meningkatkan lendir pada bayi dan resiko kuning pada bayi baru lahir.

Mitos: Jangan makan jeruk terlalu sering akan meningkatkan lendir pada paru bayi dan resiko kuning saat bayi lahir.

Fakta: Jeruk adalah sumber vitamin C dan serat yang baik.


4. Minum air es akan menyebabkan bayi besar.

Mitos: Sering minum es saat hamil menyebabkan bayi besar dan akan sulit lahir.

Fakta: Bayi besar biasanya berhubungan dengan ibu hamil yang mempunyai penyakit kencing manis. Jadi mungkin es ini diminum oleh ibu hamil yang memang dengan riwayat penyakit kencing manis. Jadi bukan minum es lalu menyebabkan bayi besar karena air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni.


5. Makanan pedas akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau berkulit lebih gelap.

Mitos: Makan makanan pedas saat hamil akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau bayi akan berkulit lebih gelap/hitam.

Fakta: Sekali lagi warna kulit seseorang tidak ditentukan oleh makanan pedas, tapi factor genetic dari orang tuanya. Dan faktanya bahwa makan makanan pedas saat hamil, membuat rasa tak enak di perut apalagi bila anda sedang mual, jadi bukan karena menyebabkan bercak kemerahan pada kulit.

…ingatlah untuk selalu mendapatkan fakta dan kebenaran secara medis atau ilmiahnya…

Dan banyak lagi mitos kehamilan lainnya yang terdapat dalam masyarakat kita.

Ketika anda sedang hamil dan mendapatkan berbagai nasihat atau pantangan, ingatlah untuk selalu mendapatkan fakta dan kebenaran secara medis atau ilmiahnya. Anda dapat bertanya kepada dokter anda untuk memastikannya sebelum anda hanya sekedar mengikutinya saja.


*****
Ref: [Ummu Faris/voa-islam.com]



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 7:45:00 AM Kategori:

0 komentar: