Bukti Nyata Kiamat Sudah Makin Dekat

Beberapa waktu yang lalu kita dihebohkan oleh kabar tentang ramalan datangnya hari kiamat tahun 2012. Dimana ramalan tersebut didasarkana pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya yg katanya merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times” atau Berhentinya waktu.




Namun kali ini wbw bukan mau membahas itu, kali ini wbw mencoba membahas tanda2 kiamat yang lain yang konon katanya sudah makin dekat. Untuk memperjelas silahkan baca terlebih dahulu sebuah artikel Eternal inflation predicts that time will end dari http://arxiv.org/abs/1009.4698


Kemudian...Bagimana jika berakhirnya waktu tersebut kita lihat dari pandangan Islam?


“Dekatnya Hari Kiamat”

Ayat Al-Qur’an dan hadits shahih menunjukkan telah dekatnya kiamat karena munculnya tanda-tanda kiamat itu menunjukkan dekatnya kiamat, dan kita berada pada hari akhir dunia. Allah berfirman.

“Artinya : Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka. Sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling “.

Allah berfirman.

“Artinya : Dan tahukah kamu , boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya”.

Allah berfirman.

“Artinya : Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh . Sedangkan Kami memandangnya dekat “.

Allah berfirman.

“Artinya : Telah dekat saat itu dan telah terbelah bulan”.

Dan banyak ayat lainnya yang menunjukkan telah dekatnya hari kesudahan dunia untuk menuju ke negeri akhirat yang setiap manusia akan memperoleh hasil perbuatannya. Jika baik, maka dibalas baik, jika buruk maka dibalas buruk.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata. “Saya diutus dan hari kiamat, seperti dua perkara ini”. Dan Nabi mengisyaratkan dua jari-jarinya dan memanjangkannya. 1}

Dan Rasulullah bersabda, ‘Saya diutus dalam permulaan kiamat’. 2}

Dan Rasulullah bersabda, ‘Ajal kalian itu antara Shalat Ashar dan terbenamnya matahari’. 3} Dari Ibnu Umar, ia berkata, ‘Kami duduk di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan waktu itu matahari sudah tertutup gunung Quaiqi’an 4} setelah Ashar, Nabi bersabda, ‘Tiadalah umur kalian dibandingkan dengan umur orang dahulu kecuali seperti sisa siang hari yang sudah lewat”. 5}



Dan ini menunjukkan bahwa sisa tersebut termasuk sesuatu yang sedikit, tetapi ketentuannya tidak dapat diketahui kecuali oleh Allah, dan tidak ada satu pun ketentuan waktu yang sah riwayatnya dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ma’shum. Akan tetapi waktu yang tersisa sangat sedikit dibandingkan dengan waktu yang telah lewat. 6}

Dan tidak ada yang lebih jelas daripada sabdanya tentang telah dekatnya kiamat:


“Saya diutus bersama dengan kiamat, sungguh dia hampir mendahuluiku”. 7}


Dan ini menunjukkan sangat dekatnya hari kiamat sehingga Nabi takut akan didahului kiamat.

Selain itu...
Di dalam sejumlah hadits, kota-kota dan bangsa-bangsa yang dilenyapkan dari lembaran sejarah dikabarkan sebagai tanda-tanda Zaman Akhir. Dalam hadits-hadits yang mengupas masalah tersebut, maka Rasulullah SAW bersabda :

"Saat (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga gempa bumi menjadi sering terjadi." ( Bukhari )

"Peristiwa-peristiwa besar akan terjadi di masanya ." ( Ibnu Hajar Haytahami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi''alamat al-Mahdi al-Muntazar, h. 27 )

"Ada dua peristiwa besar sebelum hari Kiamat ... dan kemudian tahun-tahun gempa bumi." ( Diriwayatkan oleh Ummu Salamah (r.a.) )

"Banyak peristiwa yang begitu menyedihkan akan terjadi di masanya ." ( Imam Rabbani, Letters of Rabbani, 2/258 ).


Coba kita renungkan, bukankah akhir-akhir ini didunia ini sudah makin sering terjadi gempa bumi dahsyat?
Apakah itu juga ikut menandakan bahwa kiamat memang sudah makin dekat?
Wallohu a'lam...


Terakhir....
wbw menutup tulisan kali ini dengan sebuah ayat Al-Quran yang membahas tentang hari kiamat, yaitu surat Al Zalzalah.

Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah diturunkan sesudah surat An Nisaa'. Nama Al Zalzalah diambil dari kata: Zilzaal yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang berarti goncangan. Pokok-pokok isinya: Kegoncangan bumi yang amat hebat pada hari kiamat dan kebingungan manusia ketika itu; manusia pada hari kiamat itu dikumpulkan untuk dihisab segala amal perbuatan mereka.

AL ZALZALAH (KEGONCANGAN)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Surat Az Zalzalah menerangkan tanda-tanda permulaan hari kiamat dan pada hari itu manusia akan melihat sendiri hasil perbuatan mereka, baik ataupun buruk, meskipun sebesar dzarrah.


....................................................................

Footnote:
1. Shahih Bukhari 11/3747.
2. Al-Albani berkata. “Hadits riwayat Daulabi”, 1/23; dan Ibnu Mandah dalam Ma’rifah 2/234/2 dari Abu Hasyi, dari Abu Jabirah secara marfu’, sanadnya shahih. Dan kesahabatan Abu Jabirah masih khilaf, tetapi Al-Hafizh dalam “Taqrib” menguatkan dia sebagai sahabat. Silsilah Hadits Shahih 2/367, hadist nomor 808, dan lihat ‘Tahdzibut Tahdzib 12/52, dan Taqrib Tahdzib 2/405.
3. Shahih Bukhari 6/495.
4. Sebuah gunung di Makkah, Lihat An-Nihayah, Ibnu Atsir 3/88 dan Syarah Musnad Ahmad 8/176 Ahmad Syakir.
5. Musnad Ahmad 8/176 hadits nomor 5966 syarah Ahmad Syakir. Dia berkata, “Sanadnya shahih”. Ibnu Katsir berkata, “Ini sanadnya Hasan”. An-Nihayah 1/94. Ibnu Hajar berkata : “Hasan”. Fathul-Bari 11/350.
6. An-Nihayah 1/195.
7. Musnad Ahmad 5/348 dan tarikh Al-Umam wa Al-Mukh 1/8 Ibnu Hajar berkata, hadits dikeluarkan Ahmad dan Thabari sanadnya Hasan, Fathul-Bari 11/348.



(Ref: Dari berbagai sumber)



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 1:08:00 PM Kategori:

0 komentar: