5 Pertanyaan untuk Menyeleksi Calon Suami

Ketika bertemu untuk pertama kalinya, pria idaman biasanya tampil mengesankan. Seiring waktu dan mengenalnya lebih baik, si dia bisa memperlihatkan karakter asli.
Lewat gaya dan perilakunya Anda bisa menilai, kekasih seperti apakah yang sedang Anda kencani. Dari situ, Anda bia menilai apakah si dia layak dipertimbangkan menjadi pasangan hidup atau malah harus ditinggalkan.



Ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan menilai pasangan cocok atau tidak dengan kamu, berikut wbw cuplikkan buat kamu:

1. Apakah dia berdedikasi?

Jika seorang pria meluangkan waktu dan berdedikasi terhadap apa yang ia kerjakan, kemungkinan ia akan menghargai hubungan dengan Anda. Jika ia termasuk orang yang tak sabar dan selalu meninggalkan sesuatu karena tidak sesuai dengan harapan, bisa jadi ia akan melakukan hal yang sama selama bersama Anda.

2. Apakah dia terlalu menuntut?

Ini adalah salah satu cara ampuh untuk menguji kepribadian seorang pria. Jika Anda tidak nyaman karena ia terus memaksa Anda berpenampilan sesuai keinginannya, berhati-hatilah memikirkan kelanjutan hubungan Anda berdua. Tetapi jika ia menghormati pilihan Anda, dia pasti layak dipertimbangkan.

3. Apakah dia jujur?

Jika pria bersikap jujur dan tidak merahasiakan kisah hidupnya dari Anda, jelas dia tidak ingin menyembunyikan apa pun dari Anda. Sebaliknya, ketika dia terus menerus mencari privasi dan sukar dipahami, mungkin waktunya berpikir dua kali dalam hubungan ini.

4. Apakah ia mencintai keluarga?

Saat mempertimbangkan seseorang menjadi suami, Anda mungkin harus mempertimbangkan seberapa penting kedudukan keluarga di matanya. Perhatikan bagaimana ia memperlakukan keluarganya dan pandangannya mengenai anak-anak.

5. Apa pandangan agamanya?

Analisis pandangannya tentang agama dan bandingkan dengan keyakinan Anda sendiri. Jika Anda berpikir bahwa kalian bisa cocok, mungkin ia adalah orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidup Anda.


(Ref: idiva.com)



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 2:37:00 PM Kategori:

0 komentar: