Ditemukan Fosil Manusia Purba dengan Lubang Bekas Tembakan Dikepala
Arthur Smith Woodward (1864-1944) yang kemudian menerima temuan ini untuk diteliti menggolongkannya ke dalam jenis baru yaitu Homo Rhodesiensis. Namun yang kemudian mengherankan para ahli adalah perihal lubang kecil berdiameter 8 mm yang menembus kedua sisi tengkorak tersebut, karena hanya mungkin terjadi oleh sebuah tembakan peluru dengan kecepatan sangat tinggi dan terjadi ketika manusia purba ini masih hidup. Kesimpulan ini diperkuat oleh hasil penelitian otoritas forensik Jerman. Ini berarti sudah ada alat tembak berteknologi tinggi pada masa Palaelolithik Afrika tersebut. Tengkorak manusia purba berlubang tembak ini kini disimpan di British Museum, London.
Benua Afrika termasuk area yang banyak ditemukan sisa peninggalan manusia purba dalam bentuk kerangka. Pada 11 Juli 2001, Michel Brunet dari University of Poitiers, Prancis melaporkan penemuan tengkorak hominid, manusia purba tertua yang pernah ditemukan, berusia antara 6.000.000 - 7.000.000 tahun dari Chad dan digolongkan ke dalam jenis baru, Sahelanthropus Tchadensis (Toumaƫ).
Daniel Lieberman, profesor antropologi dari Harvard University setuju bahwa temuan tengkorak ini termasuk hominid dengan bentuk muka (kecuali bagian tempurung otak) menyerupai genus Homo.
Ref:
- Noorbergen, Rene. Secrets of the Lost Races. Indiana Polis-NY: BobbsMerrill Comp, Inc., 1977.
- DL. Parsell. “Skull Fossil Opens Window into Early Period of Human Origins”. National Geographic News, July 11, 2002.
Ditemukan Fosil Manusia Purba dengan Lubang Bekas Tembakan Dikepala
Follow @wahyu_winoto
0 komentar:
Post a Comment